Senin, 21 Juni 2010

FESTIVAL SENI DAN SASTRA TINGKAT SD/MI, SLTP/MTS/, SMU/MA
DI KOTA TEBING TINGGI



Pl. Sekdako Tebing Tinggi (Bapak Drs. H.Agussalim) mewakili Walikota Tebing Tinggi membuka secara resmi Festival Lomba Seni dan Sastra Tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se-Kota Tebing Tinggi Tahun 2010, Selasa tanggal 15 Juni 2010 di gedung Balai Pertemuan Kartini didampingi Kadisporabudpar (Drs. H.Asmali, MBA).
Festival yang dilaksanakan vokal solo, vokal group, paduan suara, tari kreasi baru, teater komedi, pembacaan puisi, mendongeng, melukis dan festival band. Acara ini diikuti oleh para pelajar perwakilan sekolah di Tebing Tinggi, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-93 Kota Tebing Tinggi dan Hut RI ke-65.
Dalam sambutan Walikota yang dibacakan oleh Pelaksana Sekdako Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyambut baik Festival Lomba Seni dan Sastra sebagai wujud pelestarian budaya bangsa dalam bentuk kesenian dan sastra bagi generasi muda mulai tingkat SD sampai tingkat SLTA khususnya dikota Tebing Tinggi yang dilaksanakan oleh Bidang Budaya dan Pariwisata Disporabudpar kota Tebing Tinggi, ajang seperti ini diharapkan mampu menyaring pengaruh negatif budaya asing dari luar serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya negeri sendiri.
Budaya mencerminkan kemajuan suatu bangsa, seperti kata orang pintar bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menjunjung tinggi kebudayaannya, dan melalui perlombaan ini diharapkan pula mampu mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri, dan dalam Festival Lomba Seni dan Sastra kali ini bertema Dengan Semangat Hari Jadi Kota Tebing Tinggi ke-93 dan HUT RI ke-65 kita jalin Persatuan dan Kesatuan Melalui Wadah Kebudayaan.
Festival Lomba Seni dan Sastra merupakan salah satu sarana untuk menjalin persatuan dan kesatuan serta menumbuh kembangkan kecintaan terhadap budaya negeri sendiri khususnya dikota Tebing Tinggi, Pemerintah Kota Tebing Tinggi mendukung sepenuhnya Disporabudpar sebagai wadah pembina seni budaya dan sastra dikota Tebing Tinggi.
Dan kepada para seniman, sastrawan, guru Bahasa Indonesia agar dapat menanamkan kecintaan terhadap kesenian dan sastra yang bercorak asli Indonesia yang memiliki nilai-nilai pendidikan budi pekerti dan punya arti penting dalam kehidupan, untuk itu kepada dewan juri kami berharap nilailah anak-anak kita ini seobjektif mungkin, dan kepada Penyelenggara dan para seniman dengan adanya Festival Lomba Seni dan Sastra ini dapat kita tingkatkan peran serta kita khususnya dalam membina generasi muda dimasa-masa mendatang.
Pertemuan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Kota Tebing Tinggi


Pemko Tebing Tinggi melalui Badan Kesbangpol Linmas Kota Tebing Tinggi adakan Pertemuan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) diawali pada Hari Rabu, 16 Juni 2010 di Gedung Hj.Sawiyah Kota Tebing Tinggi dan ditutup pada Hari Kamis, 17 Juni 2010.
Acara digelar dengan narasumber Kepala Badan Kesbangpol Linmas (H.Marapusuk Siregar, SH), Wakapolresta Tebing Tinggi (Kompol Safwan Khayat, SH, M.Hum) Wakajari dan Ketua FKDM Kota Tebing Tinggi (H.Ngemat Sitepu). Pada hari pertama hadir dalam acara tersebut Camat Padang Hulu, Camat Padang Hilir, Lurah se-Kecamatan Padang Hulu dan Padang Hilir /seluruh Kepala Lingkungan dan FKDM Kota. Sedangkan pada hari kedua diikuti oleh Kecamatan Bajenis, Rambutan, dan Tebing Tinggi Kota.
Kepala Badan Kesbangpol Linmas dalam pertemuan ini mengharapkan agar Kepala Lingkungan dan para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda agar dapat meningkatkan kewaspadaan atas gejala-gejala yang mungkin timbul dimasyarakat, melaporkan kepada aparat terkait jika ada hal yang berkaitan dengan pelanggaran hukum dimasyarakat, bencana alam dan sesuatu hal yang tidak kondusif di Kota Tebing Tinggi.
Pembangunan tidak akan berjalan jika daerah itu tidak kondusif untuk itu Pemerintah Kota melaksanakan pertemuan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan marilah kita tingkatkan kepedulian guna terciptanya rasa aman dan FKDM dibentuk untuk menciptakan rasa aman, serta melindungi, menjaga kesatuan NKRI.
Tupoksinya, menyaring, menampung data dari masyarakat dari seluruh kejadian dan melaporkan kepada atasan untuk mengambil kebijakan penanggulangan.
Wakapolresta Tebing Tinggi Komisaris Polisi Safwan Khayat, SH, M.Hum, mengharapkan kepada para Camat, Kepala Kelurahan dan Kepala Lingkungan agar setiap ada permasalahan yang timbul ditengah masyarakat seperti halnya kenakalan remaja, perselisihan antara tetangga, kiranya dapat diselesaikan dengan arif dan secara kekeluargaan. Semua permasalahan tidak harus diselesaikan sampai kepihak Kepolisian (ranah hukum). Kita harus dapat menyikapinya dengan baik, kaena di Kelurahan ada petugas Babinsa dan Polmas sebagai mitra kerja Lurah dan Kepala Lingkungan dalam pembinaan Kamtibmas.
Kepada masyarakat janganlah memakai perhiasan yang berlebihan karena hal itu memancing kejahatan dan kita harus saling mengingatkan. Sekecil apapun informasi untuk hal-hal yang positif harus dilayani dengan baik.
Pasi Intel Kodim 0204/DS Kapt. Inf.Budiono menyampaikan agar kita harus mencegah secara dini hal-hal yang menghalangi jalannya EPOLESOSBUDHANKAM dan menghindari permasalahan yang timbul bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dengan upaya deteksi dini/cegah dini serta menjaga ideologi Pancasila.
Mengarahkan generasi muda kedalam kegiatan-kegiatan positif, memberikan pencerahan yang positif dan memberikan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara, tingkatkan Siskamling, ronda malam, pasca keputusan MK kita harus tetap bersatu untuk mendukung program-program pemerintah.